Kue cucur ialah jajanan khas Suku Betawi yang berasal dari wilayah Jawa Barat (kini merupakan bagian dari Provinsi Jakarta, Provinsi Banten, dan Provinsi Jawa Barat). Kue tersebut terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau gula aren dengan cara digoreng.
Kue cucur memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di bagian pinggriannya. Dalam leluri Suku Betawi, jajanan ini termasuk salah satu makanan adat yang kerap dihidangkan dalam upacara-upacara adat budaya Betawi.
Kue ini dari wilayah bagian barat Jawa (kini terdiri dari Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Banten, dan Provinsi Jawa Barat) 1718. Secara umum, kue tradisional masyarakat Betawi ini dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di seluruh daerah Indonesia. Khususnya di area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan sekitarnya.
Kue cucur juga dikenali dengan beragam nama atau sebutan lain di berbagai daerah Indonesia. Seperti kue pinyaram, panyaram, atau panjaram (oleh Suku Minangkabau di Sumatera Barat), dumpi (oleh Suku Mandar di Sulawesi Barat), kucur atau kocor (oleh Suku Madura dan Kangean, Madura dan Kepulauan Kangean, maupun masyarakat Provinsi Jawa Timur pada umumnya), dsb.
Kue ini menjadi hantaran untuk acara-acara adat di beberapa daerah. Melihat prosesnya yang dikucurkan dalam sebuah loyang atau dalam bahasa betawinya ngocor, maka dari situlah awal namanya. Kemudian pendatang memperhalus bahasanya dengan kata ngucur sehingga menjadi kue cucur.
https://wiratech.co.id/kue-cucur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar